Apakah Artikel AI Bagus untuk Perkembangan Blog dan Web?

AI merupakan kecerdasan buatan yang memang sekarang ini memicu banyak perdebatan. Tidak hanya itu, bahkan juga memicu pengurangan lapangan pekerjaan. Apalagi dengan banyaknya varian AI yang semakin canggih dan menunjang banyak pekerjaan secara singkat.

Ada beberapa pekerjaan online yang terdampak dengan adanya AI ini. Mulai dari penulis, analisis data, desain, maupun beberapa konten kreator lain. Membuat video, membuat arsip data, membuat desain logo dan gambar bisa semakin mudah dan cepat menggunakan website AI.

Terlebih lagi, perbandingan menggunakan AI dengan pekerjaan person memang terlampau jauh. Namun sebenarnya, AI hanya memanfaatkan basic data base yang sudah tersedia di big data.

Kemampuan AI sebatas pada yang ada di big data saja, tidak semua kemampuan AI bisa menjangkau berbagai aspek yang lebih detail. Walaupun memang dalam tahap yang masih banyak disempurnakan, namun banyak platform sekarang ini mempunyai AI nya masing-masing.

Mulai dari Google yang juga sudah menggunakan AI di pencarian mereka, kemudian pada Meta yang juga sudah merilis AI di Whatsapp. Berbagai platform sekarang ini memang mengacu pada perkembangan AI yang membuat mereka berlomba menarik pengguna pada platform mereka.

Apakah Artikel AI Bagus untuk Perkembangan Blog dan Web?

Kalau menurut kami, apakah artikel AI bagus atau tidak nya untuk perkembangan website tentu tergantung penggunaan. Kalau menggunakan dan mengandalkan AI secara penuh, tentu menurut kami kurang bagus. AI bisa Anda gunakan pada aspek dasar kerangka artikel saja, namun pengembangan akan lebih bagus menggunakan bahasa dan detail yang lebih manual dan lebih rinci.

Misalnya saja Anda menggunakan Chat GPT, tentu generator dan AI semacam ini bisa lebih cepat untuk membuat artikel. Namun coba Anda lihat pada bagian susunan kata, susunan kalimat, kemudian pada bahasa yang digunakan. Masih kaku, kurang bagus untuk para pembaca. Pembaca juga akan lebih cepat bosan, bahkan menaruh banyak artikel AI pada blog dan website membuat website Anda kurang disukai mesin pencari.

Ingat, Google juga sekarang ini semakin canggih, dan bahkan mampu mendeteksi artikel yang dibuat menggunakan AI atau menggunakan cara manual sekalipun. Google hanya akan memberikan ruang peringkat halaman yang bagus sesuai dengan kata kunci pada berbagai konten yang bermanfaat, dan Google lebih mengutamakan pengguna.

Ada berbagai kendala yang banyak orang keluhkan mengenai akun Adsense mereka yang dibanned, visitor dan peringkat website yang menurun, atau bahkan deindex oleh mesin pencari.

Ini dikarenakan berbagai dampak konten yang dibuat, terdeteksi Google dan mesin pencari mengetahui berbagai isi dari website yang selebihnya kurang bermanfaat bagi para pembaca.

Apakah Menjadi Dampak Buruk Bagi Penulis Mengenai Adanya AI?

Tentu saja, namun tidak seburuk yang dibayangkan. Karena memang berbagai konten artikel yang dihasilkan menggunakan cara AI, baik menggunakan generator maupun scraper, tentu tidak akan bertahan lama di mesin pencari. Bahkan, bisa saja deindex mesin pencari atau pun tidak ada peringkat sama sekali.

Mengingat, dengan adanya AI itu sendiri, platform mesin pencari seperti Google juga menyediakan AI yang bahkan lebih canggih, dan algoritma yang bisa saja mendeteksi berbagai konten yang tidak bermanfaat sama sekali untuk para pembaca.

Sebagai pengalaman saja, saya juga mencoba membuat beberapa blog dan beberapa tulisan dengan langkah menggunakan AI dan cara manual. Dalam perkembangan, beberapa artikel yang saya tulis manual dan menggunakan teknik SEO tentu akan lebih mudah terindex mesin pencari walaupun menggunakan blog baru. 

Namun yang menggunakan AI, ada beberapa pengunjung saja dan lambat laun juga akan semakin menghilang. Berbeda yang menggunakan langkah menulis secara manual dan menggunakan pengalaman yang saya miliki, tentu semakin terindex juga semakin naik pada peringkat mesin pencari sesuai dengan keyword yang saya targetkan.

Jadi untuk para Blogger dan juga pada penulis, jangan putus asa dengan adanya AI. Terus berkarya dan selalu buat konten unik, ini akan lebih bisa membedakan artikel yang dibuat secara manual dan artikel yang dibuat menggunakan AI.

Dan kita harus tahu, kalau menggunakan AI tentu akan mengambil banyak referensi yang kadang bisa juga acak. Jadi dari isi artikel sendiri juga kadang tidak sesuai dengan harapan perintah yang dimasukkan. Mengingat platform AI juga akan mengambil big data yang ada di internet, dan mencoba melakukan parafrasa ulang.

Jika perintah yang dimasukkan tidak sesuai dan tidak detail, tentu akan menimbulkan hasil yang kurang maksimal. Dan bisa Anda coba jika menggunakan AI secara terus menerus, tentu perkembangan blog Anda akan semakin berkurang dan bahkan bisa deindex mesin pencari.